Umumnya,
pembentukan sungai, laut, atau gunung terjadi dalam waktu yang sangat
lambat. Namun, kasus yang terjadi di Afar, kawasan utara Ethiopia,
lain dari yang lain. Sebuah samudera mulai terbentuk dengan kecepatan
luar biasa, untuk ukuran standar geologi.
Pada
tahun 2005, Dereje Ayalew dan rekan-rekannya yang merupakan geolog
dari Addis Ababa University terkejut, dan bahkan ketakutan. Bagaimana
tidak, mereka baru saja turun dari helikopter dan menginjakkan kaki di
dataran gurun di Ethiopia, saat bumi yang mereka pijak berguncang.
Sontak,
pilot berteriak memanggil mereka kembali ke helikopter, dan benar
saja. Seketika itu Bumi terbelah. Retakan tanah membuka dengan cepat
dan bergerak menuju ke arah peneliti layaknya ritsleting yang membuka.
Setelah
beberapa saat, tanah berhenti bergerak dan setelah pulih dari
keterkejutannya, Ayalew dan rekan-rekannya menyadari bahwa mereka baru
saja menyaksikan sejarah. Untuk pertamakalinya, manusia dapat
menyaksikan tahap pertama lahirnya sebuah samudera.
Normalnya,
perubahan yang terjadi pada permukaan Bumi nyaris tidak kentara.
Seumur hidup manusia terlalu singkat untuk menyaksikan sungai berbelok
arah, gunung bertambah tinggi, atau terbukanya lembah baru.
Akan
tetapi, di Afar, dalam beberapa bulan muncul ratusan celah yang
memisahkan dasar gurun. Di saat yang sama, ilmuwan mendapati kenaikan
ketinggian magma dari dalam Bumi semakin mendekati permukaan tanah.
Magma
ini nantinya akan membentuk basal yang menjadi dasar samudera. Secara
geologi, Seperti dikutip dari Spiegel, 13 Desember 2010, tak lama
kemudian air dari Laut Merah akan memenuhi kawasan yang turun
tersebut. Samudera akan lahir dan memecah Afrika.
Fenomena
dramatis yang disaksikan Ayalew dan rekan-rekannya di gurun pasir
Afar pada 26 September 2005 lalu merupakan bukti nyata proses itu.
Terbukanya celah diikuti gempa bumi yang berlangsung terus menerus
selama seminggu.
Dalam
beberapa bulan kemudian, ratusan celah lain muncul di tanah, menyebar
di kawasan seluas sekitar 900 kilometer persegi. “Bumi tidak berhenti
bergerak setelahnya,” kata Tim Wright, geofisikawan dari University
of Oxford. “Tanah masih terus terbelah dan tenggelam. Gempa bumi kecil
masih terus mengguncang kawasan itu,” ucapnya.
Segitiga
Afar, yang memotong Ethiopia, Eritrea, dan Djibouti, merupakan
retakan terbesar di Bumi. Di bawahnya, ada tiga lempeng tektonik di
mana lempeng Afrika dan Arab semakin menjauh dengan kecepatan 1 sampai
2 sentimeter per tahun. Ketika dua lempeng bergerak menjauh, tanah di
atasnya anjlok dan menyediakan ruang untuk menampung air dari Laut
Merah.
Pergerakan Tektonik
Lempeng
bumi yang terus bergerak mengakibatkan Segitiga Afar tenggelam dengan
cepat. Bagian tertentu sudah turun hingga lebih dari 100 meter di
bawah permukaan laut.
Saat
ini, dataran tinggi yang mengelilingi penurunan Afar masih mampu
mencegah air dari Laut Merah masuk ke kawasan ini. Akan tetapi, erosi
dan pergerakan lempeng tektonik terus menurunkan ketinggian benteng
alami tersebut. Belum lagi banjir yang rutin melanda kawasan itu.
Sumber
magma Afrika adalah sebuah aliran batuan lunak raksasa di perut Bumi
dan memotong melintasi benua Afrika. Proses pergerakan magma ini
dimulai sekitar 30 juta tahun lalu saat pertamakali lava berhasil
mencapai lempeng benua dan kemudian memisahkan semenanjung Arab dengan
Afrika dan menghasilkan Laut Merah.
Rangkaian
gunung berapi yang berjajar sepanjang sekitar 6 ribu kilometer di
bagian timur Afrika juga memberikan bukti bahwa benua Afrika sedang
terbelah. Di beberapa bagian, kerak bumi sudah mulai terbuka dan
memungkinkan magma di bawahnya merangsak naik.
Dari
Laut Merah di utara, sampai ke Mozambik di selatan, lusinan gunung
berapi telah terbentuk. Gunung Kilimanjaro dan Nyiragongo merupakan
dua yang terpopuler.
Menurut
geofisikawan, dalam 10 juta tahun ke depan, gunung-gunung berapi
aktif ini dan juga kawasan dataran di sekitar retakan-retakan Afar,
pada akhirnya akan tenggelam ke dalam laut.
source: http://teknologi.vivanews.com/news/read/193483-bagaimana-benua-afrika-terbelah-
kunjungn balik sob, keren nih info nya.
ReplyDeletesukses selalu ya ^^