Tips dan Cara Menggunakan AC dan Kipas Angin agar Hemat Listrik

Sebenarnya secara umum Air Conditioner (AC) dan kipas angin memiliki fungsi yang sama yakni untuk mendinginkan ruangan. untuk penggunaan AC dan kipas angin yang efektif agar dapat dilakukan penghematan pemakaian listrik adalah sebagai berikut :
1. Gunakan jendela / ventilasi bila memungkinkan
Jangan terburu-buru menggunakan ac atau kipas angin dulu. Mungkin suhu ruangan dapat diturunkan dengan membuka jendela dan ventilasi agar udara segar yang ada di luar dapat masuk ke dalam.
2. Coba gunakan kipas angin lebih dulu
Bila memungkinkan, coba gunakan kipas angin manual terlebih dulu baru kemudian kipas angin listrik. Mungkin saja cukup dengan sirkulasi udara dari kipas angin ditambah jendela / ventilasi yang dibuka problem suhu ruangan sudah dapat diatasi. Kenapa tidak langsung menggunakan AC? karena sebagian AC yang digunakan akan menggunakan Freon (CFC). dengan menghemat atau bahkan menghindari penggunaan Freon maka kita setidaknya akan ikut meminimalisir efek rumah kaca dan pemanasan global.
3. Gunakan AC dengan efektif
Bila menggunakan AC, pastikan bahwa semua pintu, jendela atau ventilasi dalam keadaan tertutup. hal ini untuk memastikan tidak ada aliran udara panas yang masuk. sehingga udara dingin dari AC dapat berfungsi lebih efektif dan efisien.



4. Gunakan Sesuai kebutuhan
Segera hentikan penggunaan AC atau kipas angin bila udara sudah tidak panas lagi. agar lebih hemat listrik. Anda dapat mempertimbangkan penggunaan AC yang dapat menghitung jumlah orang dalam ruangan, sehingga kinerja AC akan benar-benar optimal. Jangan menyetel suhu AC untuk ruangan yang terlalu dingin, sebab semakin dingin suhu yang diinginkan, semakin besar penggunaan listrik yang dibutuhkan. sedangkan untuk kipas angin, gunakan speed putaran sesuai dengan yang dibutuhkan.
5. Gunakan Tirai Penghalang sinar matahari
Gunakan tirai atau kerai untuk menghalangi sinar matahari yang masuk melalui kaca. Agar panas sinar matahari dapat langsung dipantulkan keluar kembali.
6. Jauhkan penempatan AC dan kipas angin dari sinar matahari langsung
Jauhkan AC dan kipas angin dari terkena sinar matahari langsung. Agar mesin AC dan kipas angin dapat bertahan lebih lama.
7. Gunakan pengatur suhu dan timer (waktu) otomatis
Bila tersedia dan memungkinkan, gunakan timer atau pengatur waktu otomatis agar penggunaan kipas angin atau AC dapat dibatasi.
8. Bersihkan AC dan kipas angin secara teratur
Dengan membersihkan secara teratur AC dan kipas angin, kinerja keduanya dapat dipertahankan.