1.Beri pencahayaan alami yang cukup pada rumah. Nyamuk sangat menyukai 
untuk bersarang di lingkungan yang lembab, dingin dan gelap. Upayakan 
agar desain rumah memiliki pencahayaan alami yang dibuat cukup besar 
sehingga mampu memberi akses sinar matahari ke dalam ruangan.
2.Hilangkan genangan air yang bisa jadi tempat berkembang biak. Buanglah
 sampah dan barang-barang bekas seperti kaleng, tong, pot, baskom, ember
 yang bisa menjadi tempat berkembang biak nyamuk. Ingatlah bahwa nyamuk 
betina akan bertelur di dalam air yang tergenang. Telur-telur ini akan 
berkembang menjadi larva dan kemudian berubah menjadi bentuk dewasa 
dalam 10 hari.
Kuras bak mandi minimal seminggu sekali untuk mencegah telur nyamuk 
menetas menjadi larva. Berilah beberapa ekor ikan di kolam taman sebagai
 predator alami larva nyamuk.
Jika Anda memang tidak bisa menghilangkan genangan air tersebut, maka 
masukkan bubuk abate sesuai petunjuk untk mencegah larva berkembang 
menjadi nyamuk dewasa.
3.Ubah kebiasaan menggantung baju dalam jangka waktu lama. Jangan 
dibiasakan untuk menggantung baju-baju di gantungan (terutama di 
belakang pintu) dalam waktu lama. Selain menimbulkan kesan kurang rapi, 
juga bisa menjadi tempat hunian yang nyaman bagi nyamuk. Gantunglah baju
 didalam lemari gantung dan berilah pengharum semacam kapur barus dsb.
4.Pasang tirai/kasa nyamuk. Untuk mencegah nyamuk memasuki nyamuk, Anda 
sebaiknya memasang tirai nyamuk pada lubang-lubang ventilasi, jendela 
atau pintu. Pada saat ini sudah banyak produk tirai nyamuk modern dari 
berbagai merk, yang bisa dipasang secara praktis dan pemasangannya akan 
menjadi menjadi bagian dari interior penghias ruangan yang menarik.
5.Pangkas tanaman yang terlalu rimbun. Tanaman-tanaman yang berdaun 
rimbun di sekitar rumah memang akan memberi suasana teduh, segar dan 
alami. Akan tetapi sebaliknya lokasi tersebut juga akan menjadi hunian 
yang disukai nyamuk. Pangkaslah daun-daun yang terlalu rimbun secara 
berkala untuk mencegah menjadi tempat hunian nyamuk.
 
6.Tanamlah tanaman yang tidak disukai nyamuk. Ternyata tidak semua tanaman disukai oleh nyamuk. Beberapa jenis tanaman justru memiliki aroma yang sangat dibenci nyamuk, misalnya tanaman Lavender, Akar Wangi, Geranium, Zodia dan Selasih. Boleh dicoba untuk menanam tanaman tersebut di sekitar rumah Anda, siapa tahu ternyata bisa jadi cara ampuh mengusir nyamuk.
7.Pasang perangkap nyamuk. Ada baiknya Anda memasang perangkap nyamuk, yang bisa berfungsi untuk menarik perhatian nyamuk, menangkap dan membunuhnya. Banyak literatur di internet yang memberikan informasi tentang cara membuat alat perangkap nyamuk secara mudah.
Namun jika Anda suka yang praktis, bisa langsung membelinya di pusat-pusat perbelanjaan. Alat tersebut dirancang untuk menyebarkan aroma dan cahaya yang disukai nyamuk, kemudian saat nyamuk mendekatinya akan disedot oleh kipas angin lalu memasukkannya kedalam perangkap hingga mati. Berbagai merk alat perangkap nyamuk telah diproduksi di pasaran dengan harga yang bervariasi.
8.Gunakan obat anti nyamuk yang aman. Nah, jika cara-cara di atas ternyata belum maksimal, gunakan obat anti nyamuk di rumah Anda. Ada berbagai jenis dan merk, mulai dari jenis obat nyamuk bakar, obat nyamuk semprot, elektrik hingga berupa cream/lotion. Pilihah obat anti nyamuk yang aman bagi kesehatan Anda sekeluarga, dan bacalah petunjuk pemakaian secara seksama sebelum menggunakannya (hh).




0 comments:
Post a Comment