Perkembangan
Prosesor Intel Core2Duo
Setelah sukses dengan
processor dual-core-nya yang bertajuk Intel Core Duo, Intel kembali
menghadirkan processor generasi selanjutnya, yaitu Intel Core 2 Duo dan Intel
Core 2 Extreme. Ini adalah terobosan Luar biasa yang dibuat oleh Intel. Setelah peluncuran processor dual-core
sebelumnya, hanya dalam hitungan bulan Intel kembali meluncurkan processor
terbaru dengan sebutan Intel Core 2 Duo.
Core 2 Duo sendiri
adalah generasi ke-8 dari jajaran processor dari Intel yang sudah memakai
microprocessor dengan arsitektur x86. Arsitektur tersebut oleh Intel dinamakan
dengan Intel Core Microarchitecture, di
mana arsitektur tersebut menggantikan arsitektur lama dari Intel yang disebut dengan
NetBurst sejak tahun 2000 yang lalu. Penggunaan Core 2 ini juga menandai era
processor Intel yang baru, di mana brand Intel Pentium yang sudah digunakan
sejak tahun 1993 diganti menjadi Intel Core.
Pada desain kali ini
Core 2 Duo sangat berbeda dengan NetBurst. Pada NetBurst yang diaplikasikan
dalam Pentium 4 dan Pentium D, Intel lebih mengedepankan clock speed yang
sangat tinggi. Sedangkan pada arsitektur Core 2 yang baru tersebut, Intel lebih
menekankan peningkatan dari fitur-fitur dari CPU tersebut, seperti cache size
dan jumlah dari core yang ada dalam processor Core 2 Duo. Pihak Intel
mengklaim, konsumsi daya dari arsitektur
yang baru tersebut hanya memerlukan sangat sedikit daya jika dibandingkan
dengan jajaran processor Pentium sebelumnya.
Processor Intel Core 2 Duo
mempunyai fitur antara lain EM64T, Virtualization Technology, Execute Disable
Bit, dan SSE4. Sedangkan, teknologi terbaru yang diusung adalah LaGrande
Technology, Enhanced SpeedStep Technology, dan Intel Active Management
Technology (iAMT2).
Core Processor Intel Core 2 Duo
Saat kali pertama
diluncurkan pada Juli 2006 yang lalu, ada beberapa jenis core processor yang
sekaligus dilemparkan ke pasaran oleh pihak Intel. Seperti kebiasaan dari
Intel, pembedaan dari beberapa processor didasarkan pada pemberian codenamed
pada tiap core processor tersebut.
Berikut adalah beberapa
codenamed dari core processor yang terdapat pada produk processor Intel Core 2
Duo, tentunya codenamed tersebut mempunyai perbedaan antara satu dengan yang
lainnya.
CONROE
Core processor dari
Intel Core 2 Duo yang pertama diberi kode nama Conroe. Processor ini dibangun
dengan menggunakan teknologi 65 nm dan ditujukan untuk penggunaan desktop
menggantikan jajaran Pentium 4 dan Pentium D. Bahkan pihak Intel mengklaim
bahwa Conroe mempunyai performa 40% lebih baik dibandingkan dengan Pentium D
yang tentunya sudah menggunakan dual core juga. Core 2 Duo hanya membutuhkan
daya yang lebih kecil 40% dibandingkan dengan Pentium D untuk menghasilkan
performa yang sudah disebutkan di atas.
Processor yang sudah
menggunakan core Conroe diberi label dengan “E6×00”. Beberapa jenis Conroe yang
sudah beredar di pasaran adalah tipe E6300 dengan clock speed sebesar1.86 GHz,
tipe E6400 dengan clock speed sebesar 2.13 GHz, tipe E6600 dengan clock speed
sebesar 2.4 GHz, dan tipe E6700 dengan clock speed sebesar 2.67 GHz. Untuk
processor dengan tipe E6300 dan E6400 mempunyai Shared L2 Cache sebesar 2 MB,
sedangkan tipe yang lainnya mempunyai L2 cache sebesar 4 MB. Jajaran dari
processor ini memiliki FSB (Front Side BUS) sebesar 1066 MT/s (Megatransfer)
dan daya yang dibutuhkan hanya sebesar 65 Watt TDP (Thermal Design Power).
Berdasarkan pengetesan
yang ada dalam beberapa situs yang kami temukan, sampai dengan tulisan ini
diturunkan processor dari keluarga Core 2 tersebut mampu menandingi musuh
besarnya, yaitu AMD. Dan pada saat di-overclocking sampai sebesar 4 GHz
sekalipun, processor dengan tipe E6600 dan E6700 masih mampu berkerja secara
stabil walaupun multipliers yang dimiliki sangat terbatas. Hasil tersebut
mematahkan anggapan dari komunitas overclocker yang menganggap bahwa processor
buatan Intel tidak untuk di-overclocking. Faktanya dari beberapa processor yang
dites oleh beberapa situs tersebut, Intel Core 2 Duo malah mampu mengungguli
AMD yang sudah sekian lama menjadi “raja” dari jajaran processor yang digunakan
untuk desktop terutama fitur 3D Now!-nya.
CONROE XE
Core processor
berikutnya adalah Conroe XE yang saat ini banyak menjadi bahan perbincangan.
Conroe XE sendiri adalah core processor dari Intel Core 2 Extreme yang
diluncurkan bersamaan dengan Intel Core 2 Duo pada 27 Juli 2006. Conroe XE
mempunyai tenaga lebih dibandingkan dengan Conroe. Tipe pertama dan satusatunya
yang dikeluarkan oleh Intel untuk jajaran processor Core 2 Extreme adalah X6800
dan sudah beredar di pasaran saat ini meskipun jumlahnya sangat terbatas.
Processor Intel Core 2 yang sudah memakai Intel Core
2 Extreme dengan core Conroe XE ini akan menggantikan posisi dari Processor
Pentium 4 EE (Extreme Edition) dan Dual Core Extreme Edition. Core 2 Extreme
mempunyai clock speed sebesar 2.93 GHz dan FSB sebesar 1066 MT/s. Keluarga dari
Conroe XE memerlukan TDP hanya sebesar 75 sampai 80 Watt. Dalam keadaan full
load temperature processor dari X6800 yang dihasilkan tidak akan melebihi 450C.
Lain lagi jika fungsi SpeedStep-nya berada dalam keadaan aktif. Jika aktif,
maka temperatur processor saat keadaan idle yang dihasilkan oleh X6800 hanya
berkisar sekitar 250C. Cukup mengesankan, mengingat pada generasi sebelumnya
processor Intel Pentium 4 Extreme Edition menghasilkan panas yang bisa
dikatakan sangat tinggi.
Hampir sama seperti
Core 2 Duo, Core 2 Extreme memiliki shared L2 cache sebesar 4 MB hanya saja
perbedaan yang paling terlihat dari kedua Conroe tersebut adalah kecepatan dari
masing-masing clock speednya saja. Sebenarnya untuk sebuah processor sekelas
“Extreme Edition”, perbedaan seharusnya bisa lebih banyak lagi, bukan hanya
didasarkan pada besar kecilnya clock speed-nya saja. Selain perbedaan clock
speed tersebut, Core 2 Extreme mempunyai fitur untuk merubah multipliers sampai
11x (step) untuk mendapatkan hasil overclocking yang maksimal. Fitur-fitur unik
lain yang disertakan juga pada Core 2 Extreme Edition kali ini adalah FSB yang
lebih besar, L2 cache lebih besar, dan adanya L3 cache.
Intel Core 2 Extreme
Edition dengan tipe X6800 mempunyai kinerja 36% lebih tinggi dibandingkan
dengan AMD Athlon 64 FX-62. Core 2 Extreme Edition X6800 mampu dioverclock
sampai 3.4 GHz hanya dengan menggunakan sebuah heatsink standar saja, kemampuan
yang cukup luar biasa kami rasa karena dengan begitu Anda tidak membutuhkan
dana tambahan untuk sebuah heatsink.
ALLENDALE
Core processor ini
dipakai oleh processor Core 2 Duo dengan core Conroe yang hanya memiliki 2 MB
L2 Cache. Beberapa Core 2 Duo yang memakai Allendale sebagai core processornya
adalah E6300 dengan clock speed sebesar 1.86 GHz dan E6400 dengan clock speed
2.13 GHz, keduanya memiliki FSB sebesar 1066 MT/s.
MEROM
Merom adalah core
processor Intel Core 2 versi mobile pertama yang diluncurkan secara bersamaan
dengan Conroe, Conroe XE, dan Allendale. Pada dasarnya, Merom mempunyai
spesifikasi dan fitur yang sama dengan Conroe namun Merom mempunyai kelebihan,
yaitu ia hanya membutuhkan daya yang sedikit. Pihak Intel sendiri mengklaim
bahwa Merom mampu mendongkrak kinerja dari notebook sebesar 20%, namun dengan
menggunakan resource daya yang sama dengan processor core duo yang memakai core
processor Yonah. Selain itu, Merom adalah processor mobile Intel pertama yang
telah mengintegrasikan teknologi EM64T 64-bit di dalamnya. Merom sendiri
mempunyai FSB sebesar 667 MT/s sama persis dengan jajaran processor sebelumnya
yaitu Intel Core Duo.
Processor Core 2 yang
menggunakan core processor Merom diberi label dengan “T5×00” dan “T7×00”.
Keduanya mempunyai besar shared L2 cache yang berbeda. Pada T5×00 L2 cache yang
diusung adalah sebesar 2 MB, sedangkan pada T7×00 L2 cache-nya adalah sebesar 4
MB.
Beberapa jenis dari
Merom adalah T5500 dengan clock speed sebesar 1.66 GHz, T5600 dengan clock
speed sebesar 1.83 GHz, T7200 dengan closk speed sebesar 2.00 GHz, T7400 dengan
clock speed sebesar 2.16 GHz, dan T7600 dengan clock speed sebesar 2.33 GHz.
Sesuai dengan jenisnya,
processor ini didesain oleh intel untuk diaplikasikan ke dalam notebook, karena
kelebihannya yang hanya membutuhkan sedikit resource daya dari sebuah baterai
notebook untuk bisa bekerja secara maksimal. Sehingga dengan begitu, tidak saja
baterai notebook Anda yang akan tahan lebih lama, namun tentu kinerja yang akan
Anda dapatkan akan lebih maksimal dibandingkan dengan processor core duo dengan
core processor Yonah.
Jajaran
Processor Intel Mendatang
Menurut berita dari Intel, beberapa tipe processor
saat ini sedang dalam tahap pengembangan. Dan tidak menutup kemungkinan dalam
waktu dekat ini akan diluncurkan lagi beberapa processor baru, namun tentunya
masih menggunakan core processor yang sama. Contohnya seperti Core 2 Extreme
X6900 yang mempunyai clock speed 3.2 GHz, namun dengan FSB, shared L2 cache,
socket, dan TDP yang sama dengan X6800 kemungkinan akan diperkenalkan pada
akhir tahun 2006. Sedangkan dalam kuartal keempat tahun ini, kabarnya pihak
Intel juga akan meluncurkan Core 2 Extreme X8000 dengan clock speed 3.33 GHz
dan FSB sebesar 1333 MHz QDR.
Core processor lain, seperti Allendale dan Merom
juga mempunyai tipe-tipe baru yang akan dikeluarkan tidak lama lagi. Allendale
dengan E4300 yang mempunyai clock speed 1.8 GHz dan FSB sebesar 800 MT/s akan
diluncurkan pada kuartal pertama tahun depan. Sedangkan, Merom yang sedianya
akan diluncurkan pada April tahun depan akan mempunyai Front Side Bus (FSB)
sebesar 800 MT/s lebih besar dari tipe sebelumnya dengan tambahan socket baru
yang dinamakan socket P.
Selain itu, core Kentsfield yang dalam beberapa
bulan lalu sempat menjadi bahan pembicaraan karena Kentsfi eld mempunyai dua
buah dual core processor dalam satu processor, sehingga bisa dikatakan
Kentsfield memiliki empat buah core processor dengan jenis Conroe (Quad-Core
Conroe). Kentsfield itu sendiri oleh pihak Intel akan diluncurkan pada kuartal
keempat tahun ini.
0 comments:
Post a Comment